Penggunaan Asbuton (Ac-Wc) Pracampur Pada Proyek Preservasi Jalan Duri – Kandis - Sp. Palas - Siak II (Pekanbaru) (E-Katalog)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jestm.v3i1.95Keywords:
Asbuton pre-mixed, properties, Marshall characteristicsAbstract
Asbuton is natural asphalt whose use in Indonesia is no stranger. One of the asbuton technologies that has been widely used is pre-mixed asbuton. Pre-mixed asphalt is one type of modified asphalt used in Indonesia. Pre-mixed Asphalt is processed and mixed with Pen 60/70 Asphalt at a factory that meets certain requirements, so that it is equivalent to Modified Asphalt. Premixed Asbuton products have a minimum level of purity of 90%, so they still contain a maximum of 10% fine minerals. This type of processed Pre-mixed Asphalt is the mobile container circulates directly inside the Asphalt Mixing Plant (AMP) boiler without the addition of Asphalt Pen 60/70 to produce Hot Mix Asphalt (Hotmix) which is equivalent to using Modified Asphalt. From the results of testing in the laboratory it was found that the asphalt mixture using pre-mixed asphalt has better technical properties than the conventional asphalt mixture (made using Pen 60/70 asphalt)
References
Aspal Buton (Asbuton) Indonesia dengan cadangan yang melimpah, serta memiliki endapan aspal alam terbanyak di dunia yang terdapat di Pulau Buton (Dirjen Bina Marga, 2006).
Asbuton sebagai pengganti aspal pada konstruksi perkerasan jalan dapat meningkatkan kualitas lingkungan, terutama untuk perkerasan kaku yang akan meningkatkan penggunaan Asbuton yang telah lama diabaikan (Gaus, Darwis, & Imran, 2017).
Kandungan aspal dalam Asbuton melimpah tetapi semakin diabaikan penggunaannya yang melampaui penghasilan, serta tidak berdayaguna Teknik pemurnian atau ekstraksi konvensional karena besarnya anggaran pelaksanaan (Ikawati dalam Wirahaji, Wardani, & Widyatmika, 2021).
Sifat teknik yang dimiliki campuran beraspal dengan Asbuton lebih baik daripada campuran tanpa Asbuton menurut Sumiati, Mahmuda, & Puryanto (2019).
Hasil penelitian Sumiati, Mahmuda, & Puryanto (2019) menjelaskan bahwa pemakaian aspal dengan memanfaatkan Asbuton pracampuran dapat dihemat.
Aspal Buton Pracampur memiliki sifat yang lebih elastis, lebih rendah terhadap kohesi dan stripping yang lebih rendah, lebih rapuh (brittle), umur kelelehan (fatigue) yang lebih pendek, dan sifat ketahanan terhadap kelelehan akibat peningkatan tegangan lebih sensitive (Affandi, 2009).
Spesifikasi Umum Bidang Bina Marga 2018 revisi 2 mencakup spesifikasi teknis untuk pembuatan campuran aspal Buton Pracampur.
Untuk setiap tipe campuran sebaiknya dibedakan peruntukannya sesuai dengan kondisi lalu lintas dan lingkungan (Nala Anggada Perkasa, 2014).
Anwar Yamin, dkk, 2014, mengevaluasi asbuton pracampuran di lapangan yang telah memiliki umur pelayanan tertentu, didapatkan bahwa; asbuton pracampuran memiliki ketahanan terhadap rutting yang baik, tetapi ketahanan terhadap retak yang lebih rendah dibandingkan aspal Pen 60.
Surat Direktur Jenderal Bina Marga BM 01-06-821 29 Juni 2022
Hasil Pengujian Properties Asbuton berdasarkan Kelas Kinerja (PG 70) PT. Performa Alam Lestari.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.